|
|
Ciporang,
Kuningan, Kuningan
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ciporang
|
|
— Kelurahan —
|
|
Luas
|
-
|
Penduduk
|
-
|
Kepadatan
|
-
|
Untuk desa di Kecamatan Maleber, lihat Ciporang, Maleber, Kuningan.
Ciporang adalah kelurahan di kecamatan Kuningan, Kuningan, Jawa Barat,
Indonesia.
Sejarah
Ciporang berasal dari
dua kata yaitu Ci atau cai dalam bahasa Sunda berarti air dan
kata porang. Di Kabupaten Kuningan ada dua desa yang bernama Ciporang,
satu lagi berada di Kecamatan Maleber karena berada di sebelah timur,
maka untuk membedakannya di sebut Ciporang Wetan.
Pemerintahan
Ciporang adalah salah
satu kelurahan di kecamatan Kuningan, jadi wilayah ini dikepalai
oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun,
aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu
RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh
Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
Geografis
Wilayah kelurahan
Ciporang berupa dataran rata yang sedikit berkontur. Letaknya yang strategis
membuat kelurahan Ciporang dijadikan pengembangan pemukiman penduduk Kuningan dengan adanya Perumnas
Ciporang. Keadaan iklim kelurahan Ciporang dipengaruhi oleh iklim tropis dan
angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° C - 32° C serta
curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim
terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni -
Oktober adalah musim kemarau.
Perbatasan
Ekonomi
Orang-orang kelurahan
Ciporang dikenal sebagai pebisinis ulung, karena masih termasuk wilayah
Pertanian
Seperti daerah lainnya
di Kuningan
kebanyakan pertanian yang berkembang adalah tanaman padi dan palawija.
Perkebunan
Hasil perkebunan yang
biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti: pisang,
mangga, rambutan dan juga melinjo.
Demografi
Penduduk kelurahan
Ciporang berjumlah 6483 orang, terdiri dari:- 3215 orang laki-laki
- 3268 orang perempuan
Pendidikan
Sekolah dasar yanga ada
di kelurahan Ciporang antara lain:- SDN Ciporang I (terletak di Jl. RE . Martadinata )
- SDN Ciporang II (terletak di Blk. Kantor BAPPEDA )
- SDN Ciporang III (terletak di Jl. Mawar Raya )
Kesenian
Jenis kesenian yang
berkembang di kelurahan Ciporang yaitu Longser Sandiwara Sunda
Akses
Transportasi
Untuk mencapai kelurahan
Ciporang dari pusat - angkot 06 jurusan Pasar baru-Kertawangunan
- angkot 10 jurusan Pramuka-Kertawangunan
- angkot 07 jurusan cirendang-Lengkong
Masjid
Perumnas Ciporang Termegah Ditingkat Perumahan
Oleh
PDE.Diskominfo (Sen, 06/02/2012 - 10:01)
Dalam kesempatan ini turut hadir warga setempat yang sekaligus juga mantan dan para pejabat mulai dari H. Lili Suherli, Drs. H. Yayan Sofyan, Drs. Andi, Drs. Mulyana, dan masih banyak lagi.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Al Furqon, Drs. H. Djamaluddin Noer, MM, dalam laporannya, mengharapkan dengan dibangunnya masjid ini akan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan warga Perumnas Ciporang kepada Allah SWT, menambah sarana peribadatan, media informasi, Islamic Center, dan pendidikan agama Islam.
Disamping itu juga, berfungsi sebagai sarana syiar Islam dan menanggkal pengaruh globalisasi yang negatife dan tidak Islami terutama bagi generasi muda dan memotivasi warga masyarakat Perumnas Ciporang untuk lebih meningkatkan kesadaran beragama.
Dijelaskannya, sesuai rencana masjid ini dikembangkan menjadi dua lantai, dengan luas keseluruhan 378 m2. Lantai bawah 324 m2, lantai atas luasnya 54 m2. Kontruksi bangunan dengan atap berbentuk kubah, kontruksi beton, kayu, almunium, serta lantai marmer dengan ornament bernuasa Islami.
Pembangunan masjid dimulai sejak 2006, namun karena kendala biaya, pembangunan dapat dirampungkan pada bulan Desember 2011. Sementara biaya yang digunakan sebesar Rp. 1.443.684.000,-. Adapun sumber biaya berasal dari iuran warga, bantuan Pemerintah Pusat dan daerah, BAZ Kabupaten dan Kelurahan, donator tetap, infak, zakat, shodaqoh dan lainnya.
Kaitan kegiatan ini sekaligus mengusung tema, dengan peresmian masjid dan semangat maulid Nabi Muhammad SAW ini kita tingkatkan kemakmuran masjid, infak dan shodaqoh sebagai wujud kecintaan Kepada Allah dan Rasulullah.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Bupati Kuningan, Drs. H. Momon Rochmana, MM. mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memakmurakan masjid ini, melalui program-program keagamaan secara berkualitas.
“ Dalam upaya mendorong masyarakat lebih beristiqomah dalam hal penanaman akidah dan pendalaman agama Islam, yang pada gilirannya akan berdampak pada ketahanan mental spiritual keimanan dan ketaqwaan yang kuat dan kokoh,” harapnya.
Wabup juga mengingatkan, melalui nuasa kemakmuran masjid ini, bangunlah kekompakan diantara para tokoh agama dan masyarakat dapat duduk bersama dengan jajaran Pemerintah Kelurahan, bersama generasi muda dan remaja masjidnya. Menurut informasi dari Kementrian Agama Kabupaten Kuningan bahwa pemabangunan Masjid Jami Al-Furqon termasuk kategori pembangunan masjid termegah di tingkat perumahan. ( Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar